image

Diabetes mellitus

Published : Sisfor | 2024-10-06 14:47:51 8 comments

Diabetes mellitus, atau yang lebih dikenal sebagai diabetes, adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) dalam darah. Ini terjadi karena tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh pankreas dan berperan penting dalam mengatur kadar glukosa darah dengan membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sebagai energi.

Ada beberapa jenis utama diabetes:

1. Diabetes Tipe 1

Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang dan menghancurkan sel-sel beta di pankreas yang memproduksi insulin. Akibatnya, tubuh tidak memproduksi insulin sama sekali. Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak, remaja, atau dewasa muda, meskipun bisa terjadi pada usia berapa pun. Penderita diabetes tipe 1 membutuhkan insulin dari luar (injeksi insulin) sepanjang hidupnya.

Gejala umum:

  • Rasa haus yang berlebihan
  • Buang air kecil yang sering (terutama di malam hari)
  • Penurunan berat badan yang drastis meski nafsu makan meningkat
  • Kelelahan yang luar biasa
  • Pandangan kabur

Penyebab:

  • Faktor genetik dan autoimun, di mana tubuh menyerang sel-sel penghasil insulin.

2. Diabetes Tipe 2

Diabetes tipe 2 adalah jenis diabetes yang paling umum. Dalam kasus ini, tubuh masih memproduksi insulin, tetapi tidak cukup atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif (dikenal sebagai resistensi insulin). Ini sering terjadi pada orang dewasa, tetapi juga semakin umum pada remaja dan anak-anak akibat pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik.

Gejala umum:

  • Haus yang berlebihan
  • Sering buang air kecil
  • Pandangan kabur
  • Kelelahan
  • Luka yang sulit sembuh
  • Infeksi yang sering terjadi

Penyebab:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Pola makan yang tinggi gula dan lemak
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Faktor genetik

3. Diabetes Gestasional

Diabetes gestasional terjadi selama kehamilan, ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup insulin untuk mengatasi peningkatan kebutuhan glukosa selama kehamilan. Meskipun sering hilang setelah melahirkan, wanita yang pernah mengalami diabetes gestasional memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Gejala: Seringkali tidak ada gejala yang nyata, dan didiagnosis melalui tes gula darah selama kehamilan.

Penyebab:

  • Perubahan hormon selama kehamilan yang mengganggu kemampuan tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif.

4. Diabetes Tipe Lain

Ada beberapa jenis diabetes yang lebih langka seperti:

  • Diabetes monogenik, yang disebabkan oleh mutasi genetik tertentu
  • Diabetes sekunder, yang disebabkan oleh kondisi medis lain seperti pankreatitis atau pengobatan tertentu

Komplikasi Diabetes

Jika tidak dikelola dengan baik, diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius, seperti:

  • Komplikasi kardiovaskular: Penyakit jantung dan stroke
  • Kerusakan saraf (neuropati): Dapat menyebabkan rasa sakit, kesemutan, atau mati rasa, terutama di kaki
  • Kerusakan ginjal (nefropati): Diabetes dapat menyebabkan gagal ginjal
  • Kerusakan mata (retinopati diabetik): Dapat menyebabkan kebutaan
  • Masalah pada kaki: Luka yang sulit sembuh dapat menyebabkan infeksi dan amputasi

Pengelolaan dan Pengobatan

  1. Perubahan gaya hidup:
    • Diet sehat yang rendah gula dan lemak jenuh
    • Olahraga teratur untuk membantu tubuh menggunakan glukosa lebih baik
    • Menjaga berat badan ideal
  2. Pengobatan:
    • Insulin untuk penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 yang tidak bisa dikontrol dengan obat oral
    • Obat oral seperti metformin untuk meningkatkan sensitivitas insulin atau mengurangi produksi glukosa di hati
  3. Monitoring glukosa darah secara rutin penting untuk memastikan kadar gula darah tetap terkendali.

Pencegahan

Meski diabetes tipe 1 tidak bisa dicegah, diabetes tipe 2 sering kali dapat dicegah atau ditunda dengan menjalani gaya hidup sehat, termasuk makan dengan baik, berolahraga secara teratur, dan menjaga berat badan yang sehat.

Komentar