1. Pengertian

Penyakit amandel atau tonsilitis adalah peradangan pada amandel (tonsil), yaitu dua kelenjar kecil yang terletak di bagian belakang tenggorokan. Amandel berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi, terutama pada anak-anak.

2. Penyebab

Tonsilitis dapat disebabkan oleh:

• Infeksi virus: Penyebab paling umum, termasuk virus influenza, adenovirus, rhinovirus, Epstein-Barr (penyebab mononukleosis), dan virus herpes simpleks.
• Infeksi bakteri: Biasanya disebabkan oleh Streptococcus pyogenes (bakteri penyebab radang tenggorokan).

3. Jenis-Jenis Tonsilitis

• Tonsilitis Akut: Terjadi secara tiba-tiba dan biasanya berlangsung selama 3-14 hari.
• Tonsilitis Kronis: Peradangan yang berlangsung lebih dari 2 minggu atau sering kambuh dalam jangka waktu lama.
• Tonsilitis Berulang: Infeksi tonsil yang terjadi berulang kali dalam setahun.

4. Gejala

Gejala tonsilitis bervariasi tergantung pada penyebabnya, tetapi umumnya meliputi:

• Sakit tenggorokan
• Kesulitan menelan
• Pembengkakan amandel (kadang disertai bercak putih atau nanah)
• Demam dan menggigil
• Bau mulut
• Pembesaran kelenjar getah bening di leher
• Suara serak atau hilang
• Sakit kepala dan kelelahan

5. Cara Penularan

Tonsilitis menyebar melalui kontak langsung dengan droplet (percikan air liur) dari penderita saat batuk, bersin, atau berbicara. Berbagi alat makan atau minuman juga bisa menjadi media penularan.

6. Diagnosis

Dokter biasanya mendiagnosis tonsilitis dengan:

• Pemeriksaan fisik: Melihat kondisi amandel yang membengkak, merah, atau bernanah.
• Tes usap tenggorokan (throat swab) untuk mendeteksi bakteri penyebab infeksi.
• Tes darah jika dicurigai infeksi virus seperti mononukleosis.

7. Pengobatan

Pengobatan tergantung pada penyebabnya:

• Infeksi virus: Biasanya sembuh sendiri dalam beberapa hari, cukup dengan istirahat, minum banyak cairan, berkumur dengan air garam, dan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
• Infeksi bakteri: Dokter akan meresepkan antibiotik, seperti amoksisilin atau penisilin, untuk mencegah komplikasi.

8. Komplikasi

Jika tidak ditangani dengan baik, tonsilitis dapat menyebabkan:

• Abses peritonsil (penumpukan nanah di sekitar amandel)
• Demam rematik akibat infeksi Streptococcus
• Gangguan pernapasan karena pembengkakan amandel yang parah
• Penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain seperti telinga atau sinus

9. Pencegahan

• Menjaga kebersihan tangan
• Menghindari kontak dengan penderita tonsilitis
• Tidak berbagi alat makan atau minuman
• Menjaga daya tahan tubuh dengan pola makan sehat dan olahraga

10. Operasi Amandel (Tonsilektomi)

Jika tonsilitis sering kambuh atau menyebabkan gangguan pernapasan, dokter mungkin merekomendasikan tonsilektomi (operasi pengangkatan amandel). Prosedur ini biasanya dilakukan jika tonsilitis terjadi lebih dari:

• 7 kali dalam setahun
• 5 kali dalam dua tahun berturut-turut
• 3 kali dalam tiga tahun berturut-turut

Kesimpulan

Tonsilitis adalah peradangan pada amandel yang dapat disebabkan oleh virus atau bakteri. Sebagian besar kasus ringan bisa sembuh sendiri, tetapi dalam beberapa kasus tertentu memerlukan antibiotik atau bahkan operasi. Pencegahan yang baik dan menjaga daya tahan tubuh dapat mengurangi risiko terkena penyakit ini.